Senin, 18 Juli 2016

Ternyata, Kita Tidak Sejauh Yang Kita Pikirkan

Ternyata, Kita Tidak Sejauh Yang Kita Pikirkan

Jadi tadi siang aku lagi dengar lagu di radio Judul lagunya Six Degrees Of Separation yg dinyanyikan The Script. Karena penasaran sama tuh lagu, aku googling pakek keyword 'Six Degrees Of Separation', eh malah keluarnya semacam teori koneksi sosial antarmanusia gitu bro. Karena penasaran, aku cari tau itu teorinya, dan aku menemukan bahwa "Setiap manusia di bumi memiliki hubungan dengan manusia lainnya yang hanya terpisah sejauh 6 orang!"
Penasaran? mari kita bahas disini hihihi

Ternyata, Kita Tidak Sejauh Yang Kita Pikirkan

Six Degrees Of Separation, atau dalam Bahasa Indonesianya "Enam tingkat Pemisahan", artinya sebuah teori yg berkata bahwa setiap manusia di bumi memiliki relasi dengan manusia lainnya, yg hanya terpisah sejauh 6 orang. Dengan kata lain, dua orang yang tidak saling kenal di dunia ini bisa dihubungkan satu sama lain melalui (rata-rata) 6 pihak. Pendapat mengenai konsep “Enam tingkat pemisahan” dicetuskan pertama kali oleh penulis cerpen Hungaria bernama Frigyes Karinthy di tahun 1929. Kemudian, Stanley Milgram, seseorang ahli psikologi sosial Amerika, melakukan eksperimen dan pertanda teori tersebut melalui sebuah penelitian yg berjudul “Small World Problem” pada tahun 1967 di Universitas Harvard.

Ternyata, Kita Tidak Sejauh Yang Kita Pikirkan

Eksperimen "dunia kecil" yg dilakukan Milgram dengan memilih individu-individu kota Omaha di Nebraska serta kota Wichita di Kansas sebagai titik awal serta Boston di Massachusetts sebagai titik akhir dari surat-menyurat. Kota-kota ini dipilih sebab jaraknya yg relatif jauh, secara sosial maupun geografis. Kemudian, paket surat dikirimkan secara acak ke individu di Omaha atau Wichita, yg berisi tujuan penelitian, serta berita dasar tentang target person di Boston. Sebagai tambahan, terdapat daftar yang dimana penerima menulis namanya, dan surat balasan yang ditujukan pada Harvard.

Setelah menerima undangan untuk berpartisipasi, penerima ditanya apakah beliau secara pribadi mengenal orang yang dijelaskan di surat itu. Jika demikian, penerima meneruskan surat itu secara langsung pada orang itu. Untuk keperluan studi ini, mengetahui seorang.

Jika orang tadi tidak secara pribadi mengenal sasaran person, maka orang itu memikirkan sahabat atau saudara yang mungkin mengenal target. Dia lalu diarahkan untuk menandatangani namanya di daftar serta meneruskan paket ke orang itu. Sebuah kartu pos juga dikirimkan kepada para peneliti di Harvard agar mereka bisa melacak rantai kiriman menuju sasaran.

Saat paket akhirnya mencapai sasaran person di Boston, para peneliti bisa mempelajari daftar untuk menghitung berapa banyak paket itu telah diteruskan dari orang ke orang. Selain itu, paket yg tidak pernah sampai ke tempat tujuan, kartu pos yg masuk membantu mengidentifikasi 'titik henti' dalam rantai kiriman itu.

Ternyata, Kita Tidak Sejauh Yang Kita Pikirkan

Dan ternyata, 232 dari 296 surat yg dikirimkan tidak mencapai tujuan, sebab orang2 menolak meneruskan suratnya. Namun, 64 surat berhasil mencapai tujuan dan rata-rata panjang rantainya kurang lebih lima atau 6!

Setelah, perkembangan jaringan komputer, Duncan Watts, seseorang profesor di Columbia University, mengulangi percobaan Milgram di Internet. Dia memakai surat elektronika dengan 48.000 pengirim serta 19 sasaran. Ditemukan bahwa jumlah rata-rata adalah perantara lebih kurang sekitar 6. Hasil yg lebih baru 6,6 derajat rata-rata diperoleh oleh para peneliti Microsoft baru-baru ini sehabis mengusut 30 miliar pesan elektronik.

Tak hanya itu, sebuah platform software bernama "Six Degrees" sudah dikembangkan untuk menghitung derajat pemisahan antara orang yang tidak sama. Dengan 4,5 juta pengguna pemisahan rata-rata 5,73 derajat, sedangkan maksimum nilainya adalah 12.


Nah, jadi 'dunia' ini tidak seluas yang kita kira bro. Antara aku sama kalian mungkin hanya dipisahkan oleh 6 sahabat atau teman bro hihihihi


EmoticonEmoticon