Buat kalian semua tentu sudah tidak asing lagi sama sosmed yg namanya Fb. walau sudah banyak sosmed yg lain seperti Twitter, Instagram, Path, Snapchat, dll, Tapi Fb masih tetap konsisten menjadi yg paling terkenal.
Menurut kabar, hingga th 2017 ini konsumen Fb di Indonesia aja sudah hampir 100 juta pengguna. Dan aku percaya kalian juga salah satu di antara orang2 tersebut.
Tapi nih bro, ada beberapa orang yg nggak seberuntung kita, sebab mereka nggak bisa maen Fb. Penyebabnya dikarenakan nama mereka yg aneh dan nggak lulus sensor pemeriksaan Fb dan dianggap namanya tiruan. jadinya akun mereka ada yg diblokir atau dihapus oleh Fb, sedih benar bro. Jadi siapa aja orang2 yg nggak bisa maen FB itu? ini dia orangnya bro.
Isis Anchalee
Wanita yg berprofesi juga sebagai software developer ini termasuk juga orang yg namanya dipermasalahkan oleh Fb. terlebih lagi dalam kejadian Isis ini tergolong diskriminasi. sebab namanya itu, dia dianggap anggota dari kelompok teroris ISIS.
Agar bisa maen Fb lagi, Isis Anchalee sampe ngirim foto passportnya di Twitter sebagai fakta bahwa itu nama aslinya. Untungnya ada anggota karyawan Fb yg liat tweetnya dan membuka lagi akun Isis yg pernah diblokir. Happy ending bro
Balizar Orion Avatar
Jika Isis Anchalee dianggap sebagai anggota ISIS, nasib yg sama juga dialami oleh pasangan di Prescott, Arizona, Amerika Serikat. Namanya, Balizar dan Audry Orion Avatar.
"Ayahku bilang, namaku yg dari bahasa Sansekerta itu artinya "semoga Tuhan menjaga sang raja, putra cahaya yg menjelma pada wujud manusia" kata Avatar kepada AZFamily.com.
Tapi nih bro, Fb gak peduli dan tetap menghapus halaman miliknya. Alasannya sebab direksi Fb nggak yakin ada orang yg punya nama Avatar. Bahkan Audry sedih lantaran tidak bisa pake nama belakang suaminya di Fb.
Beberapa Orang Keturunan Indian
Suku Indian adalah warga asli Benua Amerika, tapi nasibn mereka tidak terlalu baik di Fb. lantaran nama mereka yg aneh sering kali diusir sosmed pertemanan berwarna biru termasuk.
Nama-nama seperti Dana Lone Hill, Parmelee Kills The Enemy, dan Shane Creepingbeer, dianggap Fb bukanlah nama legal dan asli. dikarenakan kesal sama perlakuan Fb, salah satu korban sampai menulis artikel yg berisi bahwa pemblokiran penduduk indian di Fb ini berbentuk sistematis dan sengaja guna mengucilkan masyarakat suku asli Amerika.
Phuc Dat Bich
Kalau yg satu ini memang agak-agak dagelan dikit bro. Phuc Dat Bich merupakan warga Australia berdarah Vietnam. Dia sudah sering kali ngeluh, karena akun Facebooknya ditutup berkali-kali karena namanya “aneh’.
Memang tidak sedikit sih yg tidak yakin jika itu memang nama asli, tapi si Phuc Dat Bich jika (dibaca dalam bahasa Inggris sih kasar ini bro wkkwkwk) ini pernah mengirim foto passport juga sebagai fakta jika itu memanglah nama aslinya.
Saat namanya menjadi viral di dunia netizen, Phuc terang-terangan mengaku senang lantaran dapat menghibur banyak orang. Lagian namanya tenar disaat berita teror ada dimana-mana.
Tapi akhirnya hasilnya diketahui bro, bahwa cerita ini rekayasa semata. Phuc Dat Bich nyatanya bukanlah nama aslinya dan hanya dibuat untuk lelucon semata.
EmoticonEmoticon