Roket Ariane 5 yang membawa satelit BRIsat menanti saat hitung mundur di titik peluncuran, fasilitas ruang angkasa Arianespace, Kourou, Guyana Perancis.
Peluncuran satelit PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tinggal menghitung jam. Tidak lama lagi BRIsat akan mengudara, diluncurkan dari Guiana Space Center, Kourou, French Guiana. Waktu peluncuran ialah kurang lebih Pukul 17.00-18.00 waktu setempat, atau lebih kurang pukul 03.00-04.00 WIB, Sabtu 18 Juni 2016 dini hari. Posisi Kourou dipilih jadi pusat peluncuran satelit Eropa, sebab lokasinya yang dekat menggunakan garis khatulistiwa. French Guiana yg bertetangga dengan Suriname ini pula mempunyai cuaca yg stabil. Sehingga cocok buat peluncuran roket. Roket pembawa satelit BRIsat ini dirancang sang Arianespace, perusahaan penghasil roket asal Prancis. Sementara satelit BRIsat dibuat oleh SSL, perusahaan berasal Amerika serikat (AS). Sudah ada 520 satelit yg diluncurkan sang Arianespace.
BRIsat akan menjangkau daerah layanan Indonesia dan negara-negara ASEAN, Asia Timur, sebagian Pasifik, serta Australia Barat. Satelit ini akan mempunyai 36 x 36 MHz transponder C-Band dan 9 x 72 MHz Ku-Band. Terdapat 45 transponder yg dimimiliki BRIsat. Dari jumlah itu, 4 transponder akan dialokasikan buat kepentingan negara. Peluncuran satelit ini akan menoreh catatan sejarah. Karena, BRI sebagai bank pertama di dunia yg mempunyai satelit sendiri.
BRIsat artinya satelit kelima berasal Indonesia yg diluncurkan Arianespace, dan merupakan satelit pertama milik bank yang diluncurkan perusahaan ini. Nama roket peluncur terdapat Ariane lima yg dirakit di Guiana Space Center. Tipe roket ini bisa mengangkut dua satelit. Selain BRIsat, satelit ini pula mengangkut satelit ECHOSTAR XVIII.
Sejumlah awak media berkesempatan melihat tempat perakitan satelit sampai ruang kontrol peluncuran, pada Jumat (17/6/2016) ketika Kourou. Fasilitas Guiana Space Center ini sangat luas. Sepanjang mata memandang, terlihat hutan luas, serta sejumlah fasilitas perakitan. Penjagaan sangat ketat oleh sejumlah tentara bersenjata lengkap. Ada sekitar 1.700 pekerja di sektor antariksa yg bekerja di Guyana ini. Berat satelit BRIsat ini mencapai 1.872 Kilo Gram, dan setelah diisi bahan bakar beratnya sebagai 3.540 Kilo Gram.
Waktu peluncuran akan memakan waktu kurang lebih 56 mnt. Tujuh menit sebelum peluncuran, hitungan mundur akan secara otomatis dilakukan oleh komputer di roket yang akan bekerja. Satelit akan membutuhkan waktu 10 hari untuk mencapai orbit di 150,5 derajat bujur timur. Titik orbit ini sebelumnya dipergunakan oleh PT Indosat Tbk (ISAT). BRI akan menjadi bank pertama pada global yg mempunyai satelit sendiri. Momen ini menjadi momen bersejarah bagi perbankan Indonesia.
Sumber : Detik.com
EmoticonEmoticon