Kamis, 05 Oktober 2017

Inilah Penjelasan Ilmiah Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat Daripada Saat Pergi

Inilah Penjelasan Ilmiah Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat Daripada Saat Pergi

Ketika bepergian ke suatu tempat, kamu mungkin pernah merasa kok perjalanan pulang terasa lebih cepat daripada saat pergi ya? Padahal jarak yang ditempuh antara pulang dan pergi nggak begitu berbeda, dan pemandangan yang ada di jalan pun sama aja. Kalau kamu sering merasakan hal seperti ini, tenang aja itu normal kok, karena fenomena ini memang merupakan fenomena psikologis. Nah, untuk lebih jelas tentang kejadian ini, simak deh penjelasan ilmiahnya berikut ini.

Fenomena psikologis ini sebenarnya ada namanya juga lho yaitu "The Return-trip Effect". Sensasi ini memang sering dialami ketika melakukan perjalanan pulang pergi dari tempat dan ke tempat yang sama. Umumnya dialami ketika kita pergi ke tempat yang belum familiar atau asing. Sebenarnya belum ada teori pasti yang bisa menjelaskan secara keseluruhan tentang fenomena ini. Namun beberapa ahli psikologi mengasumsikan beberapa hal yang masuk akal tentang fenomena ini.

- Pertama adalah karena perhatian kita tertuju pada waktu. Konsep ini pernah dijelaskan oleh psikolog Richard A. Block dari Montana State University. Ketika pergi, kita menunggu dan berharap sesuatu yaitu kapan sampainya dan keinginan kita untuk tiba tepat waktu sehingga mungkin kita memerhatikan udah jam berapa, udah berapa lama kita di jalan, dan sebagainya. Hal ini membuat lambat persepsi waktu di otak kita. Belum lagi kalau perginya buru-buru atau takut telat, pasti rasanya sangat lama. Nah, saat pulang, kita udah nggak begitu peduli dengan waktu sehingga terasa lebih cepat. Apalagi kalau pulangnya udah capek dan kamu tidur selama perjalanan pulang, eh tiba-tiba nyampe rumah. Gimana nggak berasa cepat tuh? wkkwkwk

- Kedua adalah konsep kesamaan (familiarity). Ketika pergi ke tempat tujuan yang asing atau jarang kamu datangi, kamu nggak begitu hapal atau bahkan nggak tahu rute yang ditempuh. Kamu pun lebih menikmati perjalanan dengan melihat-lihat pemandangan atau landmark selama menempuh perjalanan tersebut. Nah, ketika pulang kamu udah nggak penasaran dan nggak excited lagi dengan pemandangan yang ada, karena bukan merupakan hal yang baru lagi bagi kamu. Hal inilah yang membuat perjalanan pulang terasa lebih cepat. Penerapan konsep ini juga terjadi pada kita yang udah tiap hari bolak-balik rute perjalanan pulang-pergi yang sama sehingga semuanya terasa begitu cepat.

Para ahli psikologi sebenarnya belum bisa menemukan penyebab pasti dari fenomena ini. Namun, bisa jadi fenomena ini dirasakan akibat gabungan dari dua konsep di atas ya.

This Is The Newest Post


EmoticonEmoticon