Sabtu, 28 Mei 2016

Pengaruh Teknologi Open Source Dalam Berbagai Bidang


Pengaruh Teknologi Open Source Dalam Berbagai Bidang


Information Technology

Communication
- Langsung
- Langsung dan bertatap muka (interaktif)
- Cepat dan mudah
- Tidak berbayar / Murah (VoIP)
- Dimana saja dan kapan saja

Computer
- Cepat
- Teknologi yang terkini / terbaru (misal : space yang besar, memory yang besar, processor yang baik, etc..)
- Pengolahan data menjadi informasi yang cepat dan akurat
- Harga terjangkau (bukan lagi menjadi barang mewah pada kondisi masyarakat tertentu)
etc

Content
- Kemudahan dalam mengakses informasi
- Informasi yang aktual / terkini
- Penggunaan teknologi yang baik ( misal : search engine, digital library, etc.. )
- Adanya content management system (CMS) , (memudahkan dalam pengolahan informasi, pembuatan website)
- Media pembelajaran (e-learning)

Technical Standards

- Digital Media
- Open Systems
- Bar-coding
- Smart Cards
- Security
- High Definition TeleVision (HDTV).
- Electronic Data Interchange (EDI).
- Document Representation (HTML, SGML)

Core Information Technology

- Multimedia
- Real Time Computing
- Knowledge Systems
- Advanced Telecommunications & Networking
- Human Interface
- Systems and Models

Realita Terkini TIK

- Berkembang sangat cepat dalam hal teknologi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), sistem jaringan.
- Memungkinkan kita berkomunikasi melampaui batasan jarak, ruang, dan waktu.
- Memungkinkan proses komunikasi dan pengiriman informasi secara jauh lebih cepat dan terjangkau biayanya.

10 Flatteners (Tom Friedman, 2006)

Flattener #1: runtuhnya tembok Berlin 9/11/89
Simbol runtuhnya dunia otoriter dan munculnya tatanan yang lebih demokratik, berorientasi pasar bebas, dan berprinsip pada konsensus

Flattener #2: munculnya web dan Netscape
Simbol munculnya konektivitas informasi (dan segala yang terkait dengannya, termasuk orang)

Flattener #3: munculnya sistem workflow
- Sistem produksi yang melibatkan banyak pihak yang terkoordinir dalam workflow yang solid
- Didukung oleh standar/protokol komunikasi data (mis: http, xml)

Flattener #4: uploading
- Kecenderungan untuk mengupload informasi dan mendistribusikannya ke publik  merangsang keterlibatan (dan kekuatan) publik/komunitas
- Fenomena wikipedia, blog, gerakan Open Source

Flattener #5: outsourcing
- Menyerahkan sebagian fungsi organisasi untuk dilaksanakan pihak lain
- TI memberi peluang bagi perusahaan kecil untuk ikut bermain dalam skema outsource (mis: di India)

Flattener #6: off shoring
- Memindahkan pelaksanaan sebagian fungsi organisasi ke tempat lain untuk efisiensi, produktivitas, dsb
- Negara-negara tujuan offshore: China, Vietnam, Malaysia, dll.

Flattener #7: supply-chaining
- Kecepatan dalam penyediaan produk/jasa dalam skala global, untuk menyesuaikan dinamika demand (kebutuhan). Contoh: Walmart, Sara

Flattener #8: insourcing
- Melaksanakan fungsi organisasi pihak lain, dengan memanfaatkan resource dan potensi yang dimiliki ==> aliansi strategis baru
- Contoh: kerjasama UPS (perusahaan pengiriman/ kurir global) dengan Toshiba dalam layanan perbaikan (repair service) komputer.

Flattener #9: informing
- Kemudahan untuk mendapatkan informasi tentang apapun, kapanpun, dan dimanapun
Fenomena Google, Yahoo, dll.

Flattener #10: steroids (akselerator)
- Kemajuan teknologi digital yang memungkinkan orang bekerja secara mobile, personal, serta virtual
- PDA, VoIP (Skype), video conf,

Hambatan Pengembangan TIK Di Indonesia
- Biaya adopsi teknologi: kita belum mampu.
- Keilmuan: ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan dan mengambil manfaat dari TIK.
- Bahasa: 85% halaman web berbahasa Inggris, Jepang, Prancis, atau Jerman.
- Budaya baca tulis belum merata


EmoticonEmoticon