Rabu, 09 September 2015

Alasan Mengapa Suka Terjebak Di Dunia Programming

Tags

Alasan Mengapa suka terjebak di dunia Programming

Sering saya mengeluh akan kepeningan saya dalam menghadapi error dalam hal pengcodingan, Dan kebanyakan orang yang mendengar keluhan saya tersebut selalu bertanya pada saya, Simple sih pertanyaannya, namun sangat mengena di hati.
-Kalau dunia programming membuat pusing dan susah tidur, mengapa tetap memilih programming sebagai dunia mu?
-Kenapa gak keluar dari dunia programmer dan memilih job yang lebih gampang dan fun?
Yap, pertanyaan seperti itu lah yang membuat saya agak jengkel mendengarnya apalagi menjawabnya. Di postingan ini saya akan mengulas lepas, mengapa saya lebih tetap memilih bertahan di dunia penuh kepeningan ini.

Dan ini adalah beberapa alasan saya mengapa saya menyukai dunia programing:
1. Programmer itu menarik
Sebagian orang akan setuju dan tidak setuju akan pendapat ini. Yap, dimana sih menariknya programmer itu.
Sesuatu dikatakan menarik, ketika gak semua orang bisa melihat kejadian yang seperti biasanya.
Programmer juga gitu, gak semua orang kan yang suka dunia programming, maka dari itu programmer disini dianggap orang yang menarik, sesuatu yang wah, dan bukannya saya pingin dianggap menarik sama orang, saya emang suka kok sama programming.

2. Programming itu melatih kesabaran
kalau yang ini, siapa sih yang nggak setuju. So, gak semua program yang kita coding akan langsung berjalan mulus sesuai keinginan kita, lah dari problem itu lah kesabaran kita dilatih. Kesabaran itu perlu loh di kehidupan tahun 2015 ini, apalagi yang sekarang penuh dengan cewe dan cowo yang nyebelin yang mesti di sabarin mulu mintanya.

3. Programming itu Low Budget
Alasan ketiga ini bisa dibilang masuk akal, kenapa kok low budget ? yap, programming cuma butuh editor sederhana dan laptop atau komputer yang masih nyala, ya lain halnya sama programmer-programmer yang develop game dan develop software dekstop yang beli lisensi. Tapi setidaknya masih ada jalan keluar kok dari pada beli software builder yang mahal, misalnya dalam hal aplikasi penggunaan Vb bisa diganti dengan java yang gratis, Asp bisa diganti dengan html yang lagi ngetrend. Pokok intinya, programmer gak butuh stuff yang wah buat kerja, laptop berapa sih ? Komputer berapa sih ? Bandingin sama photographer, Seleb, Pemilik distro, masih mending programming kan buat modal usahanya.

4. Programming itu gak butuh PD dan keahlian ngomong
Yak berhubung saya disini adalah orang yang pemalu, saya memilih untuk menjadi programming yang notabenenya cuma beraksi dibelakang layar dan jarang2 ketemu manusia lain. Tinggal duduk, nyalain laptop, belajar Coding. So Simple kan.

5. Programming itu bisa kapan aja
Programming memang bisa kapan aja dan dimana aja sesuka hati lo kok bray. Disaat lo lagi males, ya tidur, saat lagi butuh uang tinggal cepet2 selesain aja tuh program, beres, uang cair toh. Disaat lagi maen sama do'i juga bisa, asal lo tetep perhatian sama si do'i, pas lagi b*ker pun bisa hihihihihi...

6. Programming itu ada kepuasan sendiri
Puasnya pas program lo sukses dan uang lo cair, saat error solving pun disitu ada rasa puas yang tersembunyikan, lo bisa ceritain semua yang lo pelajari dari problem solving lo itu.

7. Programmer itu gak harus kece
Yah berhubung saya bermuka pas pasan alias rada ancur, emang gua fikirin, kan kerja kita cuma di belakang layar. Programming cuma pake celana pendek ? atau mungkin cuma pakai sarung ? no problem, tergantung tempat kerja ajah sih, kalau misal kamu di perusahaan, ya harus rapi , muka ? tetep pas pasan kan. kalau kamu punya perusahaan software house mu sendiri, yap terserah elu kan mau gak pake celana juga gak ada yang ngelarang.

8. Minim Persaingan
Software house boleh banyak, lulusan IT boleh banyak, namun rejeki boleh beda. kreatifitas orang beda beda, kepintarannya pun beda beda. Kalo mau nyari kerja, tinggal bilang aja ke temen "Bro di Software house elu gak butuh orang?", cukup dengan kata sesimpel itu, bedain sama yang lulusan dokter atau hukum atau ekonomi, gila persaingannya habis habisan kan.

Ya itu lah mengapa saya masih tetep stay di Zona aman dunia programming, jadi buat kalian yang programming dan doyan di jejalin pertanyaan simpel tapi nyebelin macam itu bisa punya alasan, mengapa kamu tetep berada di dunia programming walaupun dunia ini memusingkan..


EmoticonEmoticon